TUGAS M-04 STELA

Tugas M-04

Nama: Mia Prastika Devi

Kelas: G

NIM: 165040201111100

Latihan

1.   meneruskan pengayaan bahan kajian seperti yang dituliskan pada minggu kedua

Jawab:

            Pada minggu ke-4, masih membahas tentang prinsip-prinsip survei tanah. 6 Kegiatan survei tanah menurut USDA (1993):

1.      Penyiapan peta kerja

Output dari peta dasar adalah landform.

2.      Deskripsi dan penilaian tanah

3.      Klarifikasi tanah

4.      Pemetaan tanah/penentuan batas satuan

5.      Interpretasi data survei tanah

6.      Laporan survei tanah

Dengan mendeliniasi peta maka akan tahu satuan peta tanah (SPT). Dengan survei tanah, maka akan tahu: luas jenis tanah, sifat tanah, dan potensi daerah tersebut. Semakin besar mega pixel (picture element) maka gambar akan semakin bagus (akurat), contoh 1 MP = 1000 titik, 10 MP = 10.000 titik. Semakin besar skala peta maka semakin jelas (detail) objek.

Pixel: unsur gambar atau titik terkecil dalam sebuah gambar grafis yang dihitung per inchi.

Peta dasar adalah peta yang masih kosongan, bukan peta tematik.

2. Kerjakan bahan diskusi pada slide no 4 di bahan kuliah minggu 3

1. Mengapa perlu ditentukan luasan SPT terkecil 0.4 cm2?

Jawab:

Karena untuk mempermudah menghitung dan memperkirakan perbesaran dalam keadaan yang sebenarnya.

2. Apakah dibenarkan kita membesarkan peta analog (misalnya peta tanah cetak) dgn scanner/foto copy  skala 1 : 250.000 menjadi 1 : 50.000? JELASKAN

Jawab:

Dibenarkan. Karena apabila kita memperbesar skala peta maka akan semakin kecil kenampakan wilayah dan landform yang digambarkan dan semakin sedikit pula jumlah dan macam pengamatan yang dilakukan per satuan luas tertentu

3. Skala peta
1. Berapa luas di lapangan untuk suatu SPT berukuran 0.8 cm2 pd peta berbagai skala seperti pada butir-butir di bawah?
2. Berapa intensitas pengamatan untuk peta berbagai skala seperti pada butir-butir di bawah?
• Eksplorasi (1: 1000.000)
• Tinjau (1:250.000)
• Semi detil (1:50.000)
• Detil (1:25.000)
• Sangat Detil (1:5 000)

Jawab:

Luas peta = 0,8 cm²     

1 ha = 10.000 m² = 10⁴ cm²  

1 ha = 100.000.000 cm² = 10⁸ cm²  

Luas Sebenarnya (LS) = Luas pada Peta (LP) x Skala (S)

1.      Eksplorasi (1:1.000.000)

LS = 0,8 cm² x (1.000.000)²

      = 0,8 x 10¹² cm²

      = 0,8 x 10⁴ ha

      = 8000 ha

2.      Tinjau (1:250.000)

LS = 0,8 cm² x (250.000)²

      = 0,8 x 625 x 10⁸

      = 500 x 10⁸ cm²

      = 5 x 10¹⁰ cm²

      = 500 ha

3.      Semi detil (1:50.000)

LS = 0,8 cm² x (50.000)²

      = 0,8 x 25 x 10⁸

      = 20 x 10⁸

      = 20 ha

4.      Detil (1:25.000)

LS = 0,8 cm² x (25.000)²

= 0,8 x 625 x 10⁸

= 500 x 10⁶

= 5 ha

5.      Sangat Detil (1:5 000)

LS = 0,8 cm² x (5.000)²

= 0,8 x 25 x 10⁶

= 20 x 10⁶

= 2 x 10⁷ ha

= 0,2 ha